Evaluasi Penerapan Pembayaran Digital Pada Sektor Wisata di Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.70260/nij.v2i1.25Keywords:
Pariwisata, Kalimantan Timur, Digital PaymentAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan digital payment pada sector pariwisata di Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil observasi dan studi literatur. Observasi dilakukan berdasarkan data BPS (2022). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan system pembayaran telah mengalami evolusi sejak jaman barter hingga system digital payment. Penggunaan system digital payment banyak memberikan beberapa manfaat. Adapun manfaat penggunaan digital payment dapat dirasakan baik oleh pelaku usaha sendiri maupun oleh konsumen. Dengan demikian penggunaan digital payment mampu meningkatkan efektivitas dan efesiensi khususnya bagi pelaku UMKM. Hasil observasi menunjukkan 22 destinasi wisata yang diangkat ada 7 destinasi wisata yang sudah menerapkan pembayaran secara digital menggunakan scan QRIS untuk mamasuki tempat wisata. Kesimpulan dari penelitianini bahwa perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam lagi terkait kendala penggunaan digital payment khususnya pada sector pariwisata guna meweujudkan digital tourism.
References
Armesh, H., Salarzehi, H., Yaghoobi, N. M., & Heydari, A. 2010. Impact of Online/Internet Marketing on Computer Industry in Malaysia in Enhancing Consumer Experience. International Journal of Marketing Studies, 2(2).
Badan Pusat Statistik. 2022. Jumlah Obyek Wisata Provinsi Kalimantan Timur. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur.
Bank Indonesia. 2019. Qris, Satu Qr Code Untuk Semua Pembayaran Siaran Pers. Retrieved by https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/SP_216219.aspx
Gartner. 2014. 44% Increase in Mobile Payments in Just 1 Year.
Kementrian Pariwisata. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Laudon, K. C., & Traver, C. G. 2011. ECommerce: Business, Technology, Society. Pearson. https://www.pearson.com/us/highereducation/product/Laudon-E-Commerce2011-7th-Edition/9780136091196.html
Manurung, E. A. P., & Lestari, E. A. P. 2020. Kajian Perlindungan EPayment Berbasis Qr-Code Dalam E-Commerce. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 4(1), 28–36.
Ming‐Yen Teoh, W., Choy Chong, S., Lin, B., & Wei Chua, J. 2013. Factors affecting consumers’ perception of electronic payment: an empirical analysis. Internet Research, 23(4), 465–485. https://doi.org/10.1108/IntR-09-2012- 0199
Mulia, I. 2019. Analisis faktor penerimaan implementasi cashless society dengan menggunakan framework utaut. Program Studi Manajemen Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara.
Permenpar. 2018. Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 13 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2018-2019
Peterson, D., & Howard, C. 2012. Electronic Payment Systems Evaluation: A Case Study to Examine System Selection Criteria and Impacts. International Journal of Strategic Information Technology and Applications, 3(1), 66–80. https://doi.org/10.4018/jsita.2012010105
Prayogo, Rangga Restu. 2018. Perkembangan Pariwisata Dalam Perspektif Pemasaran. PT Lontar Digital Asia: Bitread Publishing
Schneider, G. 2011. Electronic Commerce. Course Technology, Cengage Learning
Sumanjeet. 2009. Emergence of payment systems in the age of electronic commerce: The state of art. 1st South Central Asian Himalayas Regional IEEE/IFIP International Conference on Internet, AHICI 2009, 2(2), 17–36. https://doi.org/10.1109/AHICI.2009.5340 318
Tella, A. 2012. Determinants of E-Payment Systems Success: A User’s Satisfaction Perspective. International Journal of EAdoption (IJEA), 4(3), 15–38. https://doi.org/10.4018/jea.2012070102
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rizky Zakariyya Rasyad, Muhammad Nur Madani, Naila Faradila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.